Polrestouna.com – Wakapolres Touna, Kompol I Made Darma, SH bersama Polwan Polres Touna ikuti Zoom Meeting dalam rangka pembinaan dan arahan Polwan Jajaran Polda Sulawesi Tengah yang dipimpin Karo SDM Polda Sulteng Kombes Pol. Yudi Kurniawan, S.I.K, M.Si, Selasa (15/03/2022).

Zoom Meeting yang digelar di Ruang Rupatama Polres Touna ini dihadiri Kabagsumda Kompol Gaspar Nusa, SH dan 6 Personel Polwan yang terdiri dari 5 Pers Organik Polres Touna dan 1 Pers Bintara Remaja BKO Polres Touna.

Karo SDM Polda Sulteng Kombes Pol. Yudi Kurniawan dalam arahannya menyampaikan kepada Polwan Jajaran Polda Sulawesi Tengah agar jangan sampai salah dalam bergaul, sehingga menimbulkan masalah dan citra yang kurang baik khususnya untuk institusi.

“Pembinaan, pengawasan dan monitoring terhadap polwan dalam melaksanakan tugas kepolisian yang kedepannya semakin berat,” kata Karo SDM.

Ia juga mengimbau kepada para Polwan untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Banyak hal positif yang bisa kita upload untuk meningkatkan citra polri.

“Manfaatkan perkembangan teknologi untuk mendukung pelaksanaan tugas. Kemampuan yang harus kita miliki dan tingkatkan kedepan yaitu hard skill (keterampilan) dan soft skill (kebiasaan pribadi),” pesannya.

Selain itu, dirinya juga mengajak seluruh Polwan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Perkuat soliditas dan kesatuan diantara sesama polwan, pahami bahwa polwan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari polri.

“Jaga nama baik, martabat dan kehormatan diri sebagai seorang polwan. Hindari segala bentuk penyimpangan yang dapat merusak nama baik diri sendiri, keluarga dan institusi,” pesannya lagi.

Dia juga berharap kepada Polwan agar memiliki talent digital dan tidak mengikuti / terlibat dalam dengan pham radikal.

“Bagi polwan yang sudah berkeluarga, jaga keharmonisan keluarga dan yang belum berkeluarga, jaga harkat dan martabat anda baik dalam lingkungan kedinasan maupun pergaulan sehari – hari serta tetap selalu jaga prokes baik diri sendiri maupun keluarga dimasa pendemi covid-19,” tutupnya.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulteng yang di wakili oleh Kasubbid diwakili Kasubdit Walprof Dit Propam Kompol Putu Surya Bhakti, SH.MH mengatakan, bahwa larangan bagi polwan daam berprilaku yaitu menikah sebelum ikatan dinas selesai, menikah siri dan atau menikah dengan laki-laki yang masih terikat perkawinan, melakukan perbuatan asusila, dan mengunjungi tempat hiburan malam, dugem, diskotek/ lub.

“Sementara untuk larangan penggunaan seragam polwan antara lain menggunakan pakaian dinas sempit, pakaian tipis/transparan dan pemanfaatan media sosial,” tukasnya.*Humas*