Polrestouna.com – Kepolisian Resor Touna melaksanakan Gelar Operasional Bulanan dalam rangka Analisa dan Evaluasi (Anev) Kamtibmas Jajaran Polres Touna, Selasa (5/4/2022) di Aula Endra Darmalaksana Polres Touna.
Kegiatan ini dpimpin Kapolres Touna, AKBP Riski Fara Sandhy, S.I.K., M.I.K., didampingi Wakapolres Kompol I Made Darma, SH, yang dihadiri oleh Para PJU Polres Touna, para Kapolsek Jajaran bersama Staf Bag Ops yang berjumlah sekitar 30 orang.
Mengawali sambutannya, Kapolres Touna menyampaikan tentang Kamtibmas dan Masalah Vaksinasi agar anggota Polri harus tetap semangat dalam melakukan edukasi dan ajakan kepada warga masyarakat untuk melaksanakan Vaksinasi.
“Saya berharap agar gerai Vaksin di kantor Satlantas agar diatur se efisien mungkin sehingga dapat mencapai target maksimal dalam melaksanakan Vaksinasi,” pesannya.
Kapolres mengatakan koordinasikan antara Kabag Ops, Kasat lantas dan Kapolsek Ampana Kota agar dapat mengatur anggota yang melaksanakan piket untuk melakukan Pam saat ngabuburit dan juga setelah sahur.
“Jangan lupa untuk memperhatikan Keselamatan personil, memperketat Pam dilapangan dgn menggunakan Buddy System serta kelengkapan perorangan guna mengantisipasi ancaman dilapangan,” katanya.
Kapolres juga beharap agar antisipasi terkait Balapan liar baik sifatnya spontanitas dan juga berisi (Taruhan) agar dilakukan tindakan tegas dan juga mengamankan pelaku balap liar untuk di vidiokan dan di viralkan lewat Humas juga media agar para orang Tua dapat lebih mengawasi anak-anaknya.
“Sehingga tidak melakukan hal-hal yang tidak benar termasuk balapan liar dan kenalpot bogar,” ujarnya.
Kapolres juga berpesan kepada para kapolsek dapat melakukan koordinasi bersama PKM setempat untuk melakukan Vaksinasi terutama di pintu masuk Kabupaten Touna baik wilayah Ampana Tete dan juga Wilayah Tojo Barat.
“Kepada Kapolsek Ampana Kota dan lainnya agar berdayakan Para Bhabinkamtibmas untuk berkoordinasi dgn Toga, Tomas dan juga Pengurus Masjid agar menekankan kepada Jamaah untuk melaksanakan Vaksinasi,” katanya.
Menurutnya bahwa strategi harus dirubah dengan memperketat administrasi pelayanan publik dan bekerja sama dgn pemerintah daerah.
“Sehingga masyarakat secara sukarela dapat melaksanakan Vaksinasi di tempat yang telah disediakan,” tuturnya.*Humas*