Polrestouna.com – Program Jumat Curhat kembali diadakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una Una (Touna) kerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Stasiun Ampana menerima keluhan dan masukan dari masyarakat Kabupaten Touna, Jumat (10/02/2023).

Kegiatan Jumat Curhat yang berlangsung di studio RRI Stasiun Ampana pukul 09.00 Wita sampai Pukul 10.00 Wita tersebut yang dipandu oleh Reporter Rahmawati Tane, hadir Kabag Ops Polres Touna, Kompol Mulyadi, SH didampingi Kasat Reskrim Iptu Muhammad Kasim, SH dan KBO Satlantas Ipda I Gusti Mardika, SH dan Kasi Humas AKP Triyanto.

Kabag Ops Polres Touna, Kompol Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada RRI Ampana yang telah menemani Polres Touna disetiap kegiatan Jumat Curhat sebagai control kepolisian dalam rangka membangun kebersamaan didalam menciptakan Keamanan dan Ketertiban di lingkungan masyarakat.

Dia juga berpesan kepada masyarakat jangan segan, jangan sungkan, jangan malu bertanya, silahkan memberikan informasi terkait Kamtibmas di lingkungan masing-masing yang telah disediakan baik itu melalui 110, nomor saya sendiri atau bapak Kapolres serta dari pejabat yang lain.

“Kami yakin kita semua ingin yang terbaik, komunikasi yang terbaik, kerjasama yang terbaik, sehingga mendapatkan hasil yang terbaik,” ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Iptu Muhammad Kasim mengatakan, bahwa terkait isu penculikan anak masih terjadi di wilayah hukum Polres Touna dan terjadi di beberapa tempat, kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya kepada orang tua mari kita bersama-sama mengontrol dan mengawasi kegiatan anak-anak kita diluar rumah.

“Mari bersama-sama menjaga anak-anak kita, memberikan pemahaman-pemahaman tentang bagaiman bahaya-bahaya bisa terjadi terhadap anak kita bila keluyuran tanpa control dari orang tua. Apalagi masih dibawah umur, khususnya wanita, karena kita ketahui bersama bahwa anak dibawah umur jiwanya masih labil, perlu control dan pengawasan dari orang tua,” ucapnya

Kasat Reskrim menghimbau kepada masyarakat apabila mendengar informasi yang belum jelas kebenarannya tolong di konfirmasi kepada kami, baik melalui telpon yang sudah disediakan 110 atau datang langsung ke Polsek terdekat untuk mengkonfirmasi atan menanyakan informasi tersebut.

“Jangan sampai karena ketakutan kita yang berlebihan dengan adanya informasi yang dibaca dimedsos, membuat kita ikut terpengaruh, sehinga hal-hal yang tidak diinginkan bersama bisa terjadi,contohnya, seperti ditempat-tempat lain melakukan tindakan-tindakan melakukan diluar aturan yang belaku kepada orang-orang yang belum tentu dia pelakunya yang merupakan bentuk kriminal akhirnya ada korban baru menyesal dibelakang,” ujarnya.

Dia juga berpesan masyarakat jangan langsung menelan mentah-mentah apabila ada informasi yang belum tentu kebenarannya, apalagi membagikannya ke medsos, kami tidak akan memberikan kebijakan apabila telah melakukan berulang-ulang kami bisa menyeret yang bersangkutan dengan Pasal 45 Ayat (1) Undang-undang ITE dengan ancaman hukuman maksimal 6 Tahun.

“Melalui kesempatan ini, kami juga menghimbau kepada masyarakat khususnya wilayah dataran bulan agar tidak melakukan penambangan liar, karena selain merusak daerah kita sendiri, hutan dan air yang masyarakat nikmati tercemar dari perbuatan atau ulah kita sendiri. Untuk itu, apabila masih terjadi silahkan laporkan kepada kami,” pesannya,

Sedangkan, KBO Satlantas Polres Touna, Ipda I Gusti Mardika melalui kegiatan Jumat Curhat mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Touna yang telah mendukung kami Satlantas Polres Touna dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Keselamatan Tinombala 2023.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Touna agar selalu tertib berlalu lintas, mari kita ciptakan kondisi Kamselticarlantas yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri, mari bersama-sama menurunkan angka fatalitas kecelakaan serta budayakan keselamatan yang pertama dan paling pertama,” tutupnya.*Humas*