Polrestouna.com – Kapolres Touna diwakili oleh KBO Satresnarkoba Aiptu Andy M. Wijaya menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan) bertempat di Aula Hotel Ananda Jln. Lapasere Kelurahan Ampana, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Touna, Kamis (24/08/2023).

Rapat koordinasi ini diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Touna sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba Kabupaten/Kota di wilayah Kabupaten Touna.

Turut hadir dalam kegiatan Kepala BNNK Touna, AKBP Djohansah Rahman, S. Pd, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Touna, Alfian Matadjeng, S.Pd,.MAP, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Touna, Hairul Willah, S.Sos, M.Si, Perwira Penghubung 1307/Poso Mayor Inf. Asrar, Kasi Bimas Islam Kemenag Touna, H .Arzaq Syahrir Saini, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparbud Touna, Dr. Indrawijaya Laborahima, S. Sos, M. Si, Sekertaris Kesbangpol Hasbullah DM. S. Pdi, Camat Ampana Kota Mohammad Awali, Camat Ampana Tete Asrin W. Soga, Guru dan Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA, para instansi terkaiy serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Dalam sambutannya Kepala BNNK Touna, AKBP Djohansah Rahman menyampaikan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, telah mengancam seluruh lapisan dipenjuru negeri.

“Untuk itu diperlukan Kebijakan yang responsif dan komprehensif dengan melibatkan Pemerintah Daerah, sehingga daerah tersebut menjadi tanggap terhadap ancaman narkoba,” ucapnya.

Dikatakannya, BNN mengimplementsikan hal tersebut ke dalam suatu program yang disebut dengan indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Ikotan).

“Oleh karena itu, BNNK Touna mengadakan kegiatan rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba,” katanya.

Lanjut kata dia, kegiatan ini merupakan media komunikasi bagi BNN untuk berkoordinasi, bersinergi dan bekerja sama dengan para unsur pimpinan daerah dan pemangku kepentingan, Pendidikan dan masyarakat terkait pelaksanaan kebijakan kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di wilayah Kabupaten Touna.

“Rapat koordinasi hari ini dihadiri dari semua sektor, permasalahan – permasalahan yang ada didunia pendidikan dan masyarakat masukan dan saran bagi kami serta  langkah apa yang akan kami lakukan,” ujarnya.

Menurutnya, bahwa Bapak ibu lebih paham daerah masing-masing, sehingga memberikan saran dan masukan kepada kami, sehingga permasalahan-permasalahan ini dapat kita pecahkan, sehingga Kabupaten Touna terbebas dari penyalahgunaan narkoba.

“Penurunan pemakai narkoba di Kabupaten Touna tahun 2023 agak menurun dibandingkan tahun 2022. Apabila ada keluarga atau masyarakat pengguna narkoba agar direhabilitasi,” tutupnya.*Humas*