TOUNA – Penantian panjang selama tujuh bulan akhirnya berakhir bagi Ismail, seorang Pegawai Negeri Sipil yang menjadi korban penipuan berkedok tukar tambah mobil.
Kemarin sore, Rabu, 23 Juli 2025, sekitar pukul 17.00 WITA, Tim Resmob Satreskrim Polres Tojo Una-Una berhasil meringkus pelaku utama, R R alias Uli (46), di persembunyiannya di Dusun 2, Desa Balingara, Kecamatan Ampana Tete, Tojo Una-Una.
Penangkapan ini merupakan titik terang dari kasus penipuan dan penggelapan yang dilaporkan sejak 7 Januari 2025 dengan kerugian mencapai Rp115.000.000.
Modus operandi pelaku sungguh licik: menawarkan tukar tambah mobil Avanza Tipe G milik korban, namun setelah mobil diserahkan, janji manis pelaku tak pernah terealisasi. Mobil pengganti tak kunjung ada, dan Rusli Rampatana menghilang bak ditelan bumi.
AKBP Yanna Djayawidya, S.I.K., M.H., Kapolres Tojo Una-Una, melalui Kasi Humas Iptu Martono, menegaskan komitmen Polres Tojo Una Una untuk tidak berhenti mengejar para pelaku kejahatan yang merugikan masyarakat.
“Penangkapan ini adalah bukti nyata kerja keras dan dedikasi tim Resmob kami dalam mengungkap kasus-kasus penipuan yang meresahkan. Kami berharap ini menjadi peringatan bagi siapa pun yang berniat melakukan tindak pidana serupa,” tegas Iptu Martono.
Iptu Martono menambahan, perburuan RR dimulai sejak pagi hari kemarin. Sekitar pukul 10.00 WITA, tim Resmob mendapatkan informasi krusial mengenai keberadaan pelaku di Jl. Serikaya, Kelurahan Bailo, Kecamatan Ampana Kota. Setelah penyelidikan intensif, keberadaan pasti Rusli teridentifikasi di Desa Balingara, Ampana Tete.
“Tanpa membuang waktu, sekitar pukul 15.00 WITA, tim Resmob langsung bergerak cepat. Operasi senyap tersebut membuahkan hasil. RR berhasil diamankan” ujar Kasihumas.
“Dari hasil interogasi awal, pelaku tak bisa mengelak dan mengakui seluruh perbuatannya terkait penipuan dan penggelapan ini,” lanjutnya.
Saat ini, RR telah diserahkan kepada Unit Pidum Satreskrim Polres Tojo Una-Una untuk proses hukum lebih lanjut. Kondisi pelaku dilaporkan sehat jasmani, dan situasi penangkapan berjalan aman terkendali.

