Touna – Kapolsek Ampana Kota, Iptu Maryanto, memimpin langsung upacara bendera di SMP Negeri 1 Ampana Kota pada hari Senin (03/11/2025) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Maryanto memberikan sejumlah arahan penting, menekankan tentang kebanggaan sebagai pelajar berprestasi, serta bahaya narkoba, bullying, dan kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.30 WITA di Jalan S. Hasanudin, Ampana, ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Aipda I Made Rai Eliyasa, Wakasek Kesiswaan Yahya, S.Pd., Wakasek Kurikulum Fhaturkhair, S.Pd., M.Pd., dewan guru, serta seluruh siswa dan siswi SMP N 1 Ampana Kota.
Dalam amanatnya sebagai Pembina Upacara, Iptu Maryanto menyampaikan apresiasi kepada petugas upacara yang telah menjalankan tugas dengan baik. Ia secara khusus meminta para siswa untuk menanamkan rasa bangga menjadi bagian dari SMP N 1 Ampana Kota.
“Banggalah menjadi siswa SMP N 1 Ampana Kota. Banyak siswa lain yang ingin menjadi siswa di sini dan ini adalah pilihan terbaik,” tegas Iptu Maryanto.
Lebih lanjut, ia menghimbau agar siswa-siswi meraih kebanggaan melalui prestasi di bidang keilmuan, cerdas cermat, atau lomba olahraga.
“Jadikan sekolah ini terkenal karena prestasi, bukan terkenal karena bermasalah,” pesannya lugas.
Selain motivasi meraih prestasi, Kapolsek juga memberikan peringatan keras terkait sejumlah isu krusial.
Ia menghimbau siswa yang rumahnya jauh agar menyampaikan kepada orang tua untuk tidak terlalu mepet datang ke sekolah. “Jangan sampai buru-buru yang bisa menyebabkan kecelakaan di jalan,” kata Iptu Maryanto, mengingatkan pentingnya keselamatan.
Terkait interaksi di sekolah, Iptu Maryanto meminta siswa yang lebih senior untuk menjadi contoh yang baik bagi adik-adik kelas. Ia menekankan perlunya teguran yang disampaikan secara baik-baik jika ada ketidaksesuaian seragam atau tingkah laku.
“Jangan ada kekerasan atau bullying. Sampaikan kepada wali kelasnya atau ke Kepala Sekolah bila perlu,” tandasnya.
Isu penyalahgunaan narkoba juga menjadi perhatian serius. Iptu Maryanto mengingatkan seluruh siswa untuk menjauhi narkoba karena dampak buruknya pada kesehatan dan masa depan.
“Narkoba memiliki pengaruh buruk untuk kesehatan, harganya mahal, dan bila ketahuan menjadi pengedar akan ditangkap dan merusak masa depan. Bila ada permasalahan, sampaikan kepada orang tua atau guru,” imbaunya.
Ia mengakhiri arahan dengan mengajak seluruh siswa untuk rajin belajar, mengikuti petunjuk guru, tidak nakal di sekolah, serta menjauhi bolos dan tawuran, agar cita-cita yang diharapkan dapat tercapai.
Wakasek Kesiswaan SMP N 1 Ampana Kota dan Dewan Guru menyambut baik kehadiran Kepolisian Sektor Ampana Kota. Mereka menilai himbauan dan motivasi yang disampaikan sangat bermanfaat guna terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una.
